Hey You! – Chap 2a

OPPA! WO AI NI~

Tittle: Hey You! – Chap 2

Subtittle: Oppa! Wo Ai Ni~

Cast: •Shin Min Jun
•Park Chanyeol
•Wu Yifan a.k.a Kris
•Bong Hyeri
•Kim Jong In a.k.a Kai

Genre: Comedy, Family, Friendship, Little bit romance

Rated: -Tanpa bahan pewarna dan pemanis buatan, juga bebas bahan pengawet. Aman dikonsumsi semua orang unyu (?)-

Author: Nana. M

WARNING!!
Typo everywhere! Bahasa acakadul! Author berkeliaran! Dan terakhir, sediakan kantong plastik!

Happy Reading eperibadeh~ ^^

–

Min Jun menuruni tangga yang menghubungkan kamarnya ke ruang tengah yang megah dengan langkah yang coba ia anggunkan. Tangga itu panjang dan sedikit berkelok di tengahnya

Lima menit sudah Min Jun berjalan tapi dia baru mencapai sepertiga panjang tangga itu. Min Jun mengusap keringat yang menetes dari dahinya dengan sapu tangan bergambar bebek lalu melanjutkan lagi langkah yang dibuatnya seanggun mungkin.

Nun jauh di ujung tangga sana, Park Chanyeol-sang putra mahkota memandang sang adik dengan pandangan mencibir

“Cih cewek kayak preman gitu pake sok-sokan kayak princess ohoukk..”

Chanyeol batuk seketika ketika sebuah lengan menyikut perutnya

“Tuan muda, tolong jaga sikap anda”

Ternyata yang menyikut Chanyeol tadi adalah asistennya, Kim Jong In atau yang lebih dikenal dengan Kai si dancing machine EXO

30 menit kemudian..

Para tamu undangan mulai gusar di kursinya, sesekali mereka berdiri meregangkan badan yang terasa kaku lalu duduk kembali. Raja Park melarang semua orang diruangan itu makan sebelum sang putri turun

Min Jun mengipas-ngipaskan sapu tangannya dengan sangar.

“Hadoh.. ini istana apa pasar impres sih, panas bener. PELAYAN NYALAIN ACNYA!”

‘ACNYA’

‘ACNYA’

‘NYA’

‘NYA’

‘a’

Suara cempreng Min Jun menggema di seluruh ruangan. Dengan cepat pelayan yang berjumlah ratusan itu berdiri berjajar disamping kiri dan kanan Min Jun sembari memegang kipas sakti

“Hana… dul… set!”

Seorang pelayan di ujung tangga memberi instruksi dan semua pelayan itu mulai menggerakan kipas mereka mengipasi sang putri kodok

“Nah gini kan adem”

Min Jun mulai melanjutkan langkahnya yang dibuat-buat anggun.

Lalu adegan menuruni tangga itu segera di skip

Dan satu anak tangga lagi, Min Jun akan sampai dan semua tamu bersorak, tapi gaun kelebihan kain itu terinjak oleh sang putri sendiri dan membuatnya hampir mencium lantai jika seorang lelaki tidak segera menangkapnya.

Min Jun memejamkan matanya, dia pasrah jika wajah cantiknya akan cacat nanti atau hidung mancungnya akan kembali rata seperti dulu *Min Jun: Author kampret!*

Tapi saat tubuh Min Jun menempel pada lantai, Min Jun merasakan lantainya berubah menjadi empuk dan hangat dan… mengeluarkan angin?

“Tuan putri, kau tidak apa-apa?”

Suara bass dari arah bawahnya menyadarkan Min Jun

“P-pang.. pang… pang…”

Chanyeol mengusap dahinya kesal lalu menghampiri Min Jun yang masih terpukau ketampanan lelaki di bawahnya dan menoyor dengan seluruh jiwa raga

“PANGERAN, BEGO! BUKAN PANG-PANG!”

Min Jun tersadar dan segera berdiri, emosi tiba-tiba menghampiri Min Jun. Dengan langkah yang di hentakkan Min Jun menghampiri sang kakak dan menarik rambutnya dengan beringas.

“Bangke lu! Kakak sialan! Kampret! Lu sengaja bikin aura putri gue ilang didepan pangeran gue kan?! Iya kan!!”

“Adaw ampun Jun ampun huwee Kai tolongin gue woy adoh rambut gue adoh bego itu kuping gue Jun sadar woy! Lepasin!”

Min Jun makin beringas mengoyak (?) Kepala Chanyeol

Kai hanya mengeplak jidatnya atas kelakuan absurd kedua kakak beradik itu

“Putri Min Jun tolong hentikan!”

Min Jun segera menoleh ke arah suara yang memanggilnya.

“Pangeran..”

“Aku tidak bisa menjadikanmu istriku. Kau terlalalu beringas sebagai seorang putri. Dan kuharap kau bisa segera Move on dariku. Assalamu’alaikum”

Ucap sang pangeran sebelum pergi menaiki permadani terbang.

“Apah…. dia memutuskanku?! PANGERAAAAANNNN KAU TIDAK BOLEH PERGIIIIIIIIII!! JANGAN TINGGALKAN AKU PANGERAAAAAANNNNN”

“PANGERAAAAAAAAAAANNNNN”

——–

“pangeran.. pangeraaaann…”

“Jun Sadar woy! Udah jam 7 noh”

Chanyeol mengeplak pipi Min Jun dengan sangar. Min Jun menggeliat lalu mengusap matanya yang penuh belek lalu berpindah ke mulutnya yang penuh iler. Pandangannya tertuju pada seseorang yang menepuk pipinya. Tiba-tiba moodnya berubah seketika

“Kenapa sih lu selalu bikin gue sebel”

Lalu mulai berjalan gontai menuju kamar mandi

“Kesambet apa lagi tu bocah..”

***

Bel tanda jam pelajaran berakhir membuat murid-murid SMA Negeri 1 Seoul (ngasal aja boleh ya? Meheheh *dikeplak*) berhamburan keluar memenuhi halaman utama sekolah itu termasuk dua gadis jejadian ini. Yang bertubuh kurang tinggi-atau bahasa halusnya bantet-terlihat berjalan dengan lesu. Sementara disebelahnya, gadis bertubuh jangkung dengan wajah anak SD berjalan dengan langkah rusuh, kakinya sesekali menendang batu kecil di depanya, kadang ia juga melompat bagai bocah taman kanak-kanak, sungguh sangat kontras dengan badan bongsornya.

“Jun! Abis ini kita ke warnet yuk? Aku mau liat my honey bunny baby tae di WGM”

Ucap Bong Hye Ri-atau yang biasa dipanggil Hyeri- sembari bertepuk tangan heboh.

Min Jun diam sebentar, ingatannya kembali ke dua hari yang lalu. Dimana dia dan Hyeri pergi ke warnet dekat sekolah, karena semua bilik telah terisi dan hanya menyisakan satu bilik di pojok ruangan, akhirnya mereka berdua menempati satu bilik itu dan satu menit setelah mereka duduk, Hyeri mulai menggeser mouse dengan brutal. Membuka 15 tab sekaligus dan semuanya memutar video seorang Lee Taemin yang tengah bermain nikah-nikahan dengan seorang gadis imut bernama Naeun.

“Ige MWOYA?! AH BABY TAEM KAU TIDAK BOLEH BERDEKATAN DENGANNYA! HUWEEE!”

Min Jun menutup telinganya mendengar jeritan maha inbox (?) Dari Hyeri

“PLIS TAE! JANGAN PEGANG-PEGANG DIA HUWEEED BABY TAEKU HUHUU”

Min Jun mulai bete

“TUH KAN TUH KAN! MUSTINYA INI SI UMMA JAUHIN BABY TAE DARI GREPEAN NIH CEWEK HUAAA KENAPA SI UMMA MALAH NYURUH DIA GREPE-GREPE! UMMA HUAAA”

“Udah Hyeri, itu cuma ekting”

“GAK! GAK BISA! GAK RELA! BIARPUN CUMA EKTING GUE TETEP GAK RELA KALO MY BABY DI GREPE-GREPE HUHUAA”

‘PIP’

Tiba-tiba monitor di depan Min Jun dan Hyeri mati. Dan seorang cowok kece masuk ke bilik mereka

“Maaf ya neng, karena kalian berisik dan mengganggu pengunjung lain, terpaksa komputer ini saya matiin”

Hyeri hanya menatap Min Jun bingung. Sementara Min Jun berusaha menyembunyikan wajahnya dengan cara menunduk

—-

Min Jun bergidig ngeri

“Gak bisa. Gue sibuk”

“Plis Jun, sebentar doang pliiiiisssss”
Hyeri memeluk lengan Min Jun manja

Tin…tin… ciiiiiiiiiiiitttttttt…

Sebuah motor berhenti di depan Min Jun dan Hyeri secara tiba-tiba, membuat kedua bocah itu menjerit seksi kebersihan

Hyeri menatap cowok diatas motor itu tak berkedip, sementara Min Jun merasa tidak asing dengan orang didepannya.

“Naik”

Ucap orang itu tanpa melepas helmnya

Dengan gerakan slow motion, Hyeri melangkahkan kakinya dan menaiki motor didepannya.

“Loh bukan lu. Maksud gue bocah bantet ini”

Dan seketika Min Jun tahu betul siapa namja dibalik helm itu

“Mending lu anterin aja tuh si Hyeri”

Ucap Min Jun datar lalu berjalan meninggalkan Chanyeol dan Hyeri yang bertatapan bingung.

~~~

“Eh bapak lu marganya Park kan?”

“Iya. Kenapa emang?”

“Si Chanyeol juga Park ‘kan?”

“Iye! Kenapa sih lu jadi kayak wartawan. Nanya-nanya mulu”

“Gue bingung aja Jun. Kok nama lu di buku absen marganya Shin. Nama lu Shin Min Jun ‘kan?”

Min Jun yang tengah joget  caesar ngepel lantai seketika menghentikan kegiatannya. Gagang pel digenggamannya terjatuh dengan dramatis.

‘Gue emang gak pinter di kelas, tapi gue baru nyadar kalo gue ternyata bener-bener bego banget. Dari gue TK sampe SMA kayak gini, gue baru sadar kalo marga gue beda sama bapak dan abang gue… itu berarti gue gu-gue anak t-tiri….’

“Woy! Jun mau kemana?”

Kai berlari kecil mengejar Min Jun yang terus berjalan tanpa menghiraukan teriakannya.

“Gue anak tiri… hiks hiks”

Min Jun terus teringat ucapan Kai kemarin tenteng marganya yang berbeda. Fikiran-fikiran aneh terus berputar memenuhi kepalanya

Min Jun? Anak tiri?

Bahkan saat kakaknya itu bersikap menyebalkan dan Min Jun sangat membencinya sekalipun, ia tidak pernah berfikir jika ia adalah seorang anak tiri.

Min Jun terus berjalan dengan wajah menunduk, membiarkan airmatanya jatuh dan mengenai sepatunya

Bukk

“Argh panas..”

Min Jun yang tidak memperhatikan langkahnya tidak sengaja menabrak seseorang dan kopi di tangan orang itu seketika tumpah mengenai seragam sekolah Min Jun.

“Jalan pake mata woy”

Min Jun mendongak melihat siapa orang yang ia tabrak, dan seketika matanya membulat sempurna

“Pangeran….”

Lirih Min Jun refleks

“Heh! Bengong lagi lu. Pokoknya gue gamau tau, lu ganti rugi baju gue”

TBC